Kamis, 23 Oktober 2014

Tugas Ilmu Sosial Dasar



Sebagai makhluk yang paling sempurna dan paling tinggi derajatnya dibandingkan dengan makhluk-makhluk ciptaan Allah yang lain, tidak menjamin manusia untuk selalu bisa merasa berkecukupan terhadap segala macam hal yang telah dimilikinya, baik itu berupa materi ataupun kepuasan batin.

Ini kerap kali terlihat dari bagaimana pada zaman sekarang ini banyak sekali masyarakat yang melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan segala macam keinginannya. Sebenarnya bukan hal yang salah untuk bisa memenuhi kebutuhan ataupun kepuasan batin dalam hidup jika dilakukan dengan cara yang baik dan benar, namun sayangnya masih banyak sekali masyarakat yang belum bisa sepenuhnya menyadari bahwa mereka telah mengambil cara yang salah untuk bisa mengurangi beban hidup serta memenuhi kepuasan batinnya .  Alhasil bukan kebahagiaan yang didapat, justru sebaliknya akan timbul masalah baru yang biasanya berakibat tidak baik untuk dirinya sendiri ataupun orang lain yang ada di sekitarnya.

Bangun Jaya, sebuah nama perumahan yang berlokasi di daerah Jakarta Timur.
Perumahan yang tidak terlalu besar namun memiliki jumlah warga yg bisa dibilang tidak sedikit. Merupakan kawasan perumahan tempat penulis dan keluarga penulis tinggal selama kurang lebih 17 tahun terakhir. Awalnya suasana lingkungan disini tidak jauh berbeda dengan komplek ataupun perumahan lain yang sepi serta sunyi karena rata-rata penghuni di kawasan sini lebih senang menghabiskan waktunya di dalam rumah. Hanya sesekali terlihat satu atau dua orang yg melintas untuk melakukan aktifitas diluar rumah.

Namun beberapa tahun terakhir ini kerap kali para warga sekitar dibuat resah karena banyaknya orang asing yang lalu lalang di daerah ini dan sesekali membuat keonaran-keonaran di perumahan penulis ini. Mereka rata-rata merupakan teman dari salah satu warga sini yang biasanya setiap hari menghabiskan waktu untuk megurus motor dan membuka bengkel ilegal untuk mempasaranai orang-orang yang ingin menjadikan motornya sebagai motor balap guna dipakai untuk balapan liar yang saat ini cukup marak diperbincangkan dimana-mana.

 Mereka yang datang sebagian besar orang – orang yang berdomisili cukup jauh dari tempat kami tinggaal. Hampir setiap hari bengkel ilegal itu dijadikan tempat kumpul bagi para pembalap liar untuk ajang mereka diskusi atau  hanya sekedar bertemu. Keberadaan mereka cukup membuat warga sekitar resah. Suara-suara knalpot hasil pembuangan yang bising, suara – suara nyanyian mereka ketika mereka sedang berkumpul, perjudian, serta mabuk-mabukan sudah bukan lagi hal yang aneh bagi kami saat ini mengingat hampir setiap malam hal-hal itu pasti kami rasakan. 

Masalah bertambah ketika beberapa anak muda asli komplek sini justru bisa ikut terbawa pada kelompok mereka. Sebagian dari mereka justru terlihat menikmati kebiasaan-kebiasaan para pembalap motor liar yang sering berkumpul itu. Tak hanya itu, sesekali anak muda itupun turut andil dalam perbuatan onar disini. Miris jika diingat kalau ternyata pembuat onar di komplek sini justru merupakan warga asli sini juga.

Balap liar sekarang jutru dijadikan sebagai mata pencaharian utama oleh beberapa orang  jika melihat fakta dari beberapa tempat dan sumber  yang penulis lihat. Tidak hanya itu, ajang judi balap yang kerap dilakukan pada malam hari ini ternyata juga dimanfaatkan bagi beberapa pihak untuk mencari ketenaran dan pengakuan dari lawan – lawannya. Sangat sedih ketika berfikir mengapa pandangan mereka seperti itu. Mereka mencari ketenaran dengan cara yang salah. Andai mereka spenuhnya bisa menyadari bawa apa yang mereka lakukan itu bisa membahayakan diri mereka sendiri, pastinya ajang balap liar yang sekarang sedang marak-maraknya itu bisa diminimalisir atau bahkan sepenuhnya dihilangkan.

Sebagai generasi penerus bangsa ini, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai manusia yang berpendidikan untuk bisa memberikan arahan pada mereka untuk bisa menyadari akan pentingnya arti kehidupan ini mengingat resiko kematian bagi para peserta balap liar cukup besar.

Banyak cara yang bisa kita lakukan setidaknya untuk menggerakkan dulu hati mereka agar mereka bisa menyadari bahwa apa yg sebenarnya mereka perbuat itu salah. Ketika mereka sudah sepenuhnya menyadari akan bahaya dan kerugian yang bisa ditimbulkan dari balap liar, percayalah bahwa cepat atau lambat balapan liar yang sudah sangat banyak kelompoknya di Indonesia ini akan habis dan tidak akan lagi bermunculan karena kesadaran yang tinggi dari diri merek sendiri serta mereka tahu bahwa balap liar itu hanya akan membahayakan dan merugikan diri mereka sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar