Jumat, 05 Desember 2014

PEMANCAR RADIO

Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari – hari, radio bayak digunakan oleh manusia sebagai media komunikasi atau hanya sekedar sebagai media hiburan. Namun apakah kita tahu bagaimana proses pengiriman sinyal sehingga informasi bisa sampai ke telinga kita?
Dalam kesempatan kali ini penulis ingin sedikit membahas mengenai suatu proses pemancar radio. Ada 2 jenis pemancar radio yang paling popular yang sudah kita kenal, yakni pemancar radio AM dan FM.
Namun sebelum kita membahas lebih jauh mengenai proses pemancaran radio, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai teori gelombang elektromagnetik yang merupakan dasar dari semua proses pengiriman sinyal radio.

1. Teori Gelombang
Teori tentang gelombang dipelopori oleh Christian Huygens pada abad ke tujuh belas, kemudian dikembangkan oleh Thomas Young dan Augustin Fresnel Pada tahun 1804, Thomas Young (1773-1829), seorang ilmuwan Inggris berhasil mendemonstrasikan interferensi cahaya, yaitu fenomena dimana dua sumber cahaya koheren yang dihasilkan oleh celah ganda membentuk pita terang dan pita gelap secara bergantian pada layar. Fenomena interferensi cahaya tidak dapat dijelaskan oleh teori partikel cahaya Newton, sehingga teori gelombang bertentangan dengan teori partikel Newton. Augustin Fresnel (1788-1827), seorang ilmuwan Perancis, melakukan percobaan yang mirip dengan percobaan interferensi Young. Fresnel berjasa dalam memberikan teori matematika tentang interferensi dan difraksi cahaya.
        Young dan Fresnel mengemukakan teori gelombang transversal cahaya. Keduanya memandang cahaya sebagai gelombang transversal yang merambat melalui suatu medium. Pada saat itu orang telah mengetahui bahwa cepat rambat cahaya dalam vakum adalah c=3×10m/s. Memandang cahaya sebagai gelombang transversal yang memerlukan medium untuk perambatan sungguh menyulitkan para ilmuwan. Bagaimana orang bisa percaya bahwa medium memenuhi seluruh ruang angkasa, padahal orang mengetahui bahwa planet-planet bergerak bebas melalui angkasa tepat seperti planet-planet ini bergerak melalui suatu vakum yang tanpa hambatan sama sekali. Semua fenomena tersebut dapat dijelaskan pada teori elektromagnetik.

2. Teori Elektromagnetik
Teori Elektromagnetik diajukan oleh James Clerk Maxwell (1831-1879), seorang ilmuwan Skotlandia yang telah menekuni listrik dan mangnet selama bertahun-tahun, dengan memadukan teori lisrtik dan magnetik. Pada teori listrik, arus listrik menghasilkan medan magnet, ditemukan oleh HC. Oersted tahun 1820. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan bahwa arus listrik dalam konduktor menghasilkan medan magnet disekitarnya. Fenomena kebalikannya yaitu perubahan medan magnet menghasilkan arus listrik ditemukan oleh Faraday tahun 1833. Percobaan Faraday berhasil membuktikan batang konduktor yang menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan magnet. Percobaan Faraday menunjukkan perubahan fluks magnetik pada kumparan menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut.
Pada tahun 1864 Maxwell mengajukan hipotesa “Perubahan medan listrik akan menghasilkan medan magnet”. Perubahan medan listrik akan mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini akan terus berulang. Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat perubahan medan listrik atau medan magnet sebelumnya akan bergerak merambat menjauhi tempat awal kejadian. Demikian seterusnya sehingga diperoleh proses berantai dari pembentukan medan listrik dan medan magnetik yang merambat ke segala arah. Perambatan medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang elektromagnetik.
Bila kita melihat perambatan medan listrik dan medan magnetik pada satu arah saja, maka lukisan perubahan medan listrik dan medan magnetik yang menghasilkan gelombang elektromagnetik seperti ditunjukkan pada gambar berikut.


Pada gelombang elektromagnetik, medan listrik E selalu tegak lurus arah medan magnetik B dan keduanya tegak lurus arah rambat gelombang

Gelombang Radio
Gelombang radio digunakan sebagai alat komunikasi yang memiliki daerah frekuensi antara 104 sampai 107 Hertz. Gelombang tersebut digunakan sebagai pembawa informasi dari suatu tempat ke tempat lain yang berjauhan, karena memiliki sifat mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi.
Gelombang radio dapat dihasilkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antenna pula. Luas daerah yang hendak dicakup dan panjang gelombang yang akan dihasilkan dapat ditentukan dengan tinggi rendahnya antenna. Kita tidak dapat mendengar gelombang radio secara langsung, tetapi radio penerima akan mengubah terlebih dahulu energy gelombang ini menjadi energi bunyi.
Pada dasarnya pesawat pemancar radio adalah merupakan rangkaian komponen elektronika seperti: resistor, kondensator, transistor,trafo,ic, dan lain lain.
1. Bagian Input
Bagian input adalah tempat di mana sumber informasi akan di masukan seperti suara penyiar, gitar, seruling ,piring ,gelas.mangkok yang dipukul, tape recorder,dan lain-lain.
Dan dibagian ini sumber informasi akan dirubah menjadi sinyal infomasi atau dirubah menjadi getaran listrik suara

2.Bagian Penguat AF
Yaitu bagian yang akan menguatkan sinyal informasi dari bagian input

3.Bagian Modullator
Yaitu bagian yang mengolah sinyal informasi dengan frekuensi tinggi (sebagai sinyal pembawa) yang dihasilkan oleh bagian Oscillator.
Pengolahan tersebut akan menghasilkan sinyal modulasi berupa gelombang radio atau gelombang elektromagnetik (gelombang RF).
ystem Modulasi Pemancar ada 2 macam yaitu:

A. System AM ( Amplitudo Modulasi)
Suatu system yang menghasilkan gelombang radio dengan amplitudonya berubah-ubah sedangkan frekuensinya tetap.

B. System FM ( ( Frekuensi Modulasi)
Suatu system yang menghasilkan gelombang radio yang amplitudonya tetap sedangkan frekuensinya berubah-ubah.

4. Bagian Oscilator
Yaitu bagian yang berfungsi sebagai pembangkit getaran listrik frekuensi
Frekuensi tinggi adalah frekuensi yang jumlah getar ranya di atas 2000 Hz (20 K.Hz) sedangkan kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya yaitu 300 000 000 m/detik  (300 000 Km/detik).

5.Bagian Bufer
Yaitu bagian yang berfungsi untuk menguatkan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillator dan selanjutnya diteruskan ke bagian modullator.

6, Bagian Penguat RF
Yaitu bagian untuk menguatkan sinyal modulasi/gelombang radio yang selanjutnya diteruskan ke bagian antena untuk dipancarkan ke segala penjuru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar