Jumat, 05 Desember 2014

Penduduk dan Tingkat Pendidikan di Indonesia





Pendidikan merupakan suatu hal yang teramat sangat penting yang harus dimiliki dan didapatkan oleh setiap individu, tak terkecuali siapapun itu. Semua hal yang dilakukan dalam kehidupan ini haruslah didasari dengan ilmu yang hanya bisa kita dapat setelah kita memperoleh pendidikan. Namun sayangnya, masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum bisa menyadari akan hal ini. Yang lebih ironisnya lagi, mereka yang dengan semangat ingin memperoleh pendidikan tidak bisa mendapatkannya karena disebabkan oleh beberapa faktor dan yang paling banyak ditemukan adalah mereka yang tidak dapat memperoleh pendidikan dikarenakan faktor kemiskinan. Seperti pada video di atas, ketidakmampuan utuk membayar sumbangan uang sekolah menjadi faktor seorang anak putus sekolah. Padahal pendidikan seharusnya menjadi suatu hal yang sudah selayaknya ia dapat.

Biaya pendidikan yang bisa dibilang mahal menjadi faktor penghambat terbesar an membuat tidak meratanya tingkat pendidikan di Indonesia. Mereka yang memiliki banyak uang bisa terus melanjutkan pendidikan sampai tingkat yang tertinggi, namun malang bagi mereka yang ditakdirkan untuk hidup berkecukupan dan hidup pada garis kemiskinan. Pendidikan bukan lagi merupakan prioritas utama bagi mereka karena untuk bisa bertahan hidup pun mereka harus berjuang keras.

Tidak ada pihak yang bisa disalahkan dalam hal seperti ini, namun setidaknya pemerintah sedikit menunjukkan niatannya utuk bisa memajukan bangsa ini. Mengapa masih banyak pungutan – pungutan liar dalam dunia pendidikan? Mengapa masih banyak sekolah – sekolah, gedung – gedung perkuliahan yang sangat tidak layak pakai? Ini merupakan tanggung jawab besar pemerintah dalam mengatasi bagaiman sistem pendidikan yang ada di Indonesia ini.

Mungkin sistem pendidikan di Indonesia terbilang sangat tidak baik. Hal ini dapat kita lihat dari bagaimana kualitas lulusan – lulusan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Dari video di atas dapat kita lihat bahwasannya setengah dari pengangguran yang ada di Indonesia ternyata adalah mereka – mereka yang telah memperoleh pendidikan yang cukup. Sangat disayangkan apabila hal ini terus dibiarkan terjadi. Mereka bisa dikatakan tidak mendapatkan ilmu apa – apa meskipun telah menempuh pendidikan selama sekian lama.

Faktor lain yang menyebabkan carut marutnya pendidikan di Indonesia ini diduga karena banyaknya ketidakjujuran dalam proses ataupun sistem pendidikan yang ada di Indinesia. Banyak contoh khasus seperti ini yang bisa kita temukan dalam tatanan sistem pendidikan di Indonesia. Sebagai contoh suasana yang sudah sangat familiar ketika kita melihat banyak mahasiswa yang mencontek ketika sedang ujian namun tidak mendapatkan tindakan yang tegas dari pengawas. Bukan hanya dari individu mahasiswa itu sendiri, sekarang juga bayak ditemukan perguruan tinggi yang menjual ijazah guna untuk memenuhi kepentingan kelompoknya sendiri.

Sangat miris ketika melihat kondisi pendidikan yang ada di Indonesia saat  ini. Banyak sekali kejanggalan – kejanggalan yang bisa kita lihat manakala kita melihat lebih dalam lagi mngenai sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Tidak heran jika rata – rata pemimpin di negeri kita ini dihuni oleh oknum – oknum yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kinerja dan perannya dalam pembangunan negeri ini. Sebagai kaum penerus bangsa, sebaiknya kita sebagai anak muda dan generasi penerus bisa menyadari lebih dalam lagi akan hal ini. Pendidikan bukan semata hanya suatu kebiasaan yang harus kita lakukan dan jalankan dalam kehidupan sehari hari, namun harus dapat kita sadari bahwa pendidikan merupakan suatu tolak ukur apakah kita merupakan rakyat yang bermartabat atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar