Gelombang merupakan
suatu keadaan dimana suatu benda ataupun objek yang bergetar dan getaran benda
ataupun objek tersebut merambat dalam suatu bidang. Sehingga secara singkat
dapat diartikan bahwa gelombang merupakan suatu getaran yang merambat. Suatu
gelombang akan terus terjadi bilamana sumber getar dalam gelombang tersebut
terus bergetar dalam medium perambatnya. Berdasarkan medium perambatnya,
gelombang dibagi menjadi 2, yaitu gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang memerlukan medium di
dalam perambatannya. Contoh gelombang mekanik antara lain: gelombang bunyi,
gelombang permukaan air, dan gelombang pada tali. Gelombang elektromagnetik
adalah gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya. Contoh :
cahaya, gelombang radio, gelombang TV, sinar – X, dan sinar gamma.
Apabila kita perhatikan berdasarkan arah getar dan arah rambatnya,
jenis-jenis gelombang dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yakni gelombang
transversal dan gelombang longitudinal. Berikut akan saya jelaskan satu persatu
mengenai penjelasan apa itu gelombang transversal dan gelombang longituinal.
1.
Gelombang
Transversal
Pernahkah kalian mengikatkan satu ujung
tali ke tiang, dan satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk
banyak bukit dan lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah salah satu contoh
khasus mengenai gelombang transversal.
Gelombang transversal merupakan keadaan suatu gelombang dimana arah getar gelombang tersebut tegak lurus dengan arah rambatnya
Gambar
Penjelasan mengenai Gelombang Transversal
2. Gelombang
Longitudinal
Gelombang logitudinal
adalah gelombang yang arah getar dan arah rambatnya terjadi searah atau bisa
dikatakan merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap
bagian yang ada. Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh
khasus yang bisa menggambarkan mengenai contoh gelombang longitudinal salah
satunya adalah permainan slinky. Slinky merupakan suatu benda yang menyerupai per namun memiliki tingkat kelenturan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan per.
Contoh
Gambar Slinky
Bila kita menarik
slinky tersebut pada 2 arah yg berlawanan kemudian salah satu ujungnya kita
lepaskan, maka akan terjadi aliran gelombang pada slinky tersebut dimana arah getarnya
akan searah dengan arah rambat gelombangnya.
Gambar
Penjelasan Mengenai Gelombang Longitudinal
Berdasarkan gambar kita ketahui bahwa arah rambat gelombangnya ke kiri dan
ke kanan, dan arah getarnya ke kiri dan ke kanan pula. Oleh karena itu
gelombang ini adalah gelombang longitudinal yang arah getar dan arah rambatnya
sejajar. Contoh gelombang ini adalah Gelombang bunyi, di udara yang dirambati
gelombang ini akan terjadi rapatan dan renggangan pada molekul-molekulnya, dan
saat ada rambatan molekul-molekul ini juga bergetar. Akan tetapi getaranya
hanya sebatas gerak maju mundur dan tetap di titik keseimbang, sehingga tidak
membentuk bukit dan lembah.
Berdasarkan amplitudo atau simpangan terjauhnya, gelombang juga
dikelompokkan menjadi 2 macam, yakni gelombang stasioner dan gelombang
berjalan. Apa itu gelombang stasioner? Apa bedanya dengan gelombang berjalan? Berikut penjelasannya.
1. Gelombang
Stasioner
Gelombang stasioner adalah jenis gelombang yang
mempunyai amplitudo tak tetap atau berubah-ubah. Lazimnya amplitudo ini
berkisar antara nol sampai pada suatu nilai maksimum tertentu. Selain definisi
tersebut, gelombang stasioner juga diartikan sebagai gelombang dengan bentuk
yang tidak bergerak melalui suatu medium, melainkan diam. Gelombang ini
merupakan lawan dari gelombang berjalan atau juga gelombang merambat dimana
bentuk gelombangnya bergerak pada sebuah medium lengkap dengan kelajuan
gelombangnya. Gelombang stasioner ini dikenal juga dengan nama gelombang
berdiri atau gelombang tegak.
Gelombang stasioner ini
kembali dibagi menjadi dua kelompok besar yakni:
·
Gelombang
stasioner yang diakibatkan oleh pemantulan di ujung terikat.
·
Gelombang
stasioner dengan ujung bebas.
Untuk mengamati gelombang stasioner ini, cobalah ambil seutas tali dengan
panjang kurang lebih satu meter. Pada ujung yang satu, ikatlah ke tiang. Adapun
ujung lainnya, biarkan saja. Selanjutnya, bagian ujung tali yang bebas
digoyang-goyangkan ke atas dan ke bawah secara berulang. Amati gerakan yang
terjadi saat Anda menggoyangkan tali. Gerakan tersebut adalah gelombang yang
merambat mulai dari ujung tali bebas sampai ke ujung tali yang diikat di tiang.
Gelombang yang ada lihat tersebut dinamai gelombang dating. Saat gelombang
dating tersebut tiba pada ujung tali yang terikat, maka ia akan dipantulkan.
Untuk menghitung jumlah waktu yang dibutuhkan gelombang tersebut merambat, maka
digunakan persamaan sebagai berikut:
·
y1= A sin
2π/T (t- (l-x)/v) digunakan menghitung gelombang datang.
·
y2= A sin
2π/T (t- (l+x)/v+ 1800) digunakan menghitung gelombang pantul.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita lazim menjumpai gelombang stasioner ini.
Misalnya saja pada senar gitar yang sedang dipetik. Getaran pada senar tersebut
merambat dari titik awal ke titik akhir dengan amplitudo yang berubah-ubah.
2. Gelombang
Berjalan
Gelombang
berjalan adalah gelombang dengan amplitudo yang tetap. Ia merupakan lawan dari
gelombang stasioner. Amplitudo gelombang berjalan ini bisa diamati pada seutas
tali. Meskipun tali tersebut digetarkan berulang-ulang maka amplitudonya akan
selalu tetap. Untuk mengamati jenis gelombang ini, cobalah ambil tali dengan
panjang kurang lebih 1 meter. Gerakkan tali tersebut berulang-ulang ke atas dan
ke bawah. Maka akan terlihat gelombang yang berjalan menuju ujung lain dan
terlihat stabil atau tetap.
Dalam menghitung besaran gelombang dan waktu yang diperlukan untuk merambat,
maka persamaan yang digunakan sebagai berikut:
tp= t- x/v
Titik O adalah sumber getaran dan titik P adalah ujung getaran dengan jarak
tertentu dari titik O. Jarak ini kita simbolkan dengan X. Pada saat titik O
digoyangkan maka getarannya akan merambat ke titik P. Waktu yang dibutuhkan
gelombang tadi untuk merambat adalah x/v.
SIFAT-SIFAT
GELOMBANG
a. Dipantulkan (Refleksi)
Tentunya sahabat sudah sangat mengerti tentang
pemantulan ini, jadi secara garis besar saya rasa kita sudah sepaham.
Dalam
pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, yaitu :
1. Besar sudut datangnya gelombang
sama dengan sudut pantul gelombang.
Gelombang datang, 2. gelombang pantul, dan garis normal terletak pada satu
bidang datar.
b. Dibiaskan (refraksi)
Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat
gelombang karena melalui medium yang berbeda kerapatannya.
c. Dipadukan
(interferensi)
Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang
dengan frekuensi dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang
akan ada 2, yaitu konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling
melemahkan). Interferensi Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada
fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang
bertemu pada fase yang berlawanan.
Difraksi gelombang adalah pembelokkan/penyebaran
gelombang jika gelombang tersebut melalui celah. Geja difraksi akan semakin
tampak jelas apabila celah yang dilewati semakin sempit.
e. Dispersi
Gelombang
Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika
merambat melalui suatu medium. Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang
bunyi yang merambat melalui udara atau ruang hampa. Medium yang dapat
mempertahankan bentuk gelombang tersebut disebut medium nondispersi.
f. Dispolarisasi (diserap arah getarnya)
Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah
getar gelombang sehingga hanya tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi
hanya akan terjadi pada gelombang transversal, karena arah gelombang sesuai
dengan arah polarisasi, dan sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang tidak
sesuai dengan arah polarisasi celah tersebut.
PEMANFAATAN GELOMBANG
Sangat banyak pemanfaatan dari gelombang dengan
mempertimbangkan berbagai sifat gelombang yang ada di sekitar kita. Beberapa
diantaranya adalah
- Gelombang TV dan Radio untuk komunikasi.
- Gelombang Micro yang dimanfaatkan untuk memasak makanan atau yang kita kenal dengan microwave
- Gelombang bunyi yang sangat membantu bidang kesehatan, yaitu Ultrasonik pada peralatan USG untuk memeriksa ada tidaknya penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar